A. Pengertian Neoplasma
Neoplasma ialah
masa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan , tidak terkordinasi
dengan jaringan normal dan tumbuh terus- menerus meskipun rangsang yang
menimbulkan telah hilang. Sel neoplasma mengalami transformasi , oleh
karena mereka terus- menerus membelah. Pada neoplasma, proliferasi
berlangsung terus meskipun rangsang yang memulainya telah hilang.
Proliferasi demikian disebut proliferasi neoplastik, yang mempunyai
sifat progresif,tidak bertujuan, tidak memperdulikan jaringan
sekitarnya,tidak ada hubungan dengan kebutuhan tubuh dan bersifat
parasitic.
Sel neoplasma bersifat parasitic dan
pesaing sel atau jaringan normal
atas kebutuhan metabolismenya pada penderita yang berada dalam keadaan
lemah . Neoplasma bersifat otonom karena ukurannya meningkat terus.
Proliferasi neoplastik menimbulkan massa neoplasma, menimbulkan
pembengkakan / benjolan pada jaringan tubuh membentuk tumor.
B.Klasifikasi dan Tata nama
Semua tumor baik tumor jinak maupun ganas mempunyai dua komponen dasar
ialah parenkim dan stroma. Parenkim ialah sel tumor yang
proliferatif,yang menunjukkan sifat pertumbuhan dan fungsi bervariasi
menyerupai fungsi sel asalnya. Sebagai contoh produksi kolagen
,musin,atau keratin. Stroma merupakan pendukung parenkim tumor ,terdiri
atas jaringan ikat dan pembuluh darah. Penyajian makanan pada sel tumor
melalui pembuluh darah dengan cara difusi.
Klasifikasi neoplasma yang digunakan biasanya berdasarkan :
1. Klasifikasi Atas Dasar Sifat Biologik Tumor
Atas dasar sifat biologiknya tumor dapat dibedakan atas tumor yang
bersifat jinak ( tumor jinak ) dan tumor yang bersifat ganas (tumor
ganas) dan tumor yang terletak antara jinak dan ganas disebut “
Intermediate” .
- Tumor Jinak ( Benigna )
Tumor jinak tumbuhnya lambat dan biasanya mempunyai kapsul. Tidak
tumbuh infiltratif, tidak merusak jaringan sekitarnya dan tidak
menimbulkan anak sebar pada tempat yang jauh. Tumor jinak pada umumnya
disembuhkan dengan sempurna kecuali yang mensekresi hormone atau yang
terletak pada tempat yang sangat penting, misalnya disumsum tulang
belakang yang dapat menimbulkan paraplesia atau pada saraf otak yang
menekan jaringan otak.
- Tumor ganas ( maligna )
Tumor ganas pada umumnya tumbuh cepat, infiltratif. Dan merusak
jaringan sekitarnya. Disamping itu dapat menyebar keseluruh tubuh
melalui aliran limpe atau aliran darah dan sering menimbulkan kematian.
- Intermediate
Diantara 2 kelompok tumor jinak dan tumor ganas terdapat segolongan
kecil tumor yang mempunyai sifat invasive local tetapi kemampuan
metastasisnya kecil.Tumor demikian disebut tumor agresif local tumor
ganas berderajat rendah. Sebagai contoh ialah karsinoma sel basal kulit.
Tumor diklasifikasikan dan diberi nama atas dasar asal sel tumor yaitu :
- Neoplasma berasal sel totipoten
Sel totipoten ialah sel yang dapat berdeferensiasi kedalam tiap jenis
sel tubuh.Sebagai contoh ialah zigot yang berkembang menjadi janin.
Paling sering sel totipoten dijumpai pada gonad yaitu sel germinal.
Tumor sel germinal dapat berbentuk sebagai sel tidak berdifensiasi,
contohnya : Seminoma atau diseger minoma.Yang berdiferensiasi minimal
contohnya : karsinoma embrional, yang berdiferensiasi kejenis jaringan
termasuk trofobias misalnya chorio carcinoma. Dan yolk sac carcinoma.
Yang berdiferensiasi somatic adalah teratoma.
- Tumor sel embrional pluripoten
Sel embrional pluripoten dapat berdiferensiasi kedalam berbagai jenis
sel-sel dan sebagai tumor akan membentuk berbagai jenis struktur alat
tubuh. Tumor sel embrional pluripoten biasanya disebut embiroma atau
biastoma, misalnya retinobiastoma, hepatoblastoma, embryonal
rhbdomyosarcoma/
- Tumor sel yang berdiferensiasi
Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi, terdapat dalam bentuk sel
alat-lat tubuh pada kehidupan pot natal. Kebanyakan tumor pada manusia
terbentuk dari sel berdiferensiasi.
Tata nama tumor ini merupakan gabungan berbagai faktor yaitu perbedaan
antara jinak dan ganas, asal sel epnel dan mesenkim lokasi dan gambaran
deskriptif lain.
1. Tumor epitel
Tumor jinak epitel disebut adenoma jika terbentuk dari epitel kelenjar
misalnya adenoma tiroid, adenoma kolon. Jika berasal dari epitel
permukaan dan mempunyai arsitektur popiler disebut papiloma. Papiloma
dapat timbul dari eitel skuamosa (papiloma skuamosa), epitel permukaan
duktus kelenjar ( papiloma interaduktual pada payudara ) atau sel
transisional ( papiloma sel transisional ).
Tumor ganas epitel disebut karsinoma. Kata ini berasal dari kota yunani
yang berarti kepiting. Jika berasal dari sel skuamosa disebut karsinoma
sel skuamosa. Bila berasal dari sel transisional disebut karsinoma sel
transisional. Tumor ganas epitel yang berasal dari epitel belenjar
disebut adenokarsinoma.
- Tumor jaringan mesenkin
Tumor jinak mesenkin sering ditemukan meskipun biasanya kecil dan
tidak begitu penting. Dan diberi nama asal jaringan (nama latin) dengan
akhiran “oma”. Misalnya tumor jinak jaringan ikat (latin fiber) disebut
“Fibroma”. Tumor jinak jaringan lemak (latin adipose) disebut lipoma.
Tumor ganas jaringan mesenkin yang ditemukan kurang dari 1
persendiberi nama asal jaringan (dalam bahasa latin atau yunani ) dengan
akhiran “sarcoma” sebagai contoh tumor ganas jaringan ikat tersebut
Fibrosarkoma dan berasal dari jaringan lemak diberi nama Liposarkoma.
- Tumor campur (mixed Tumor)
Neoplasma yang terdiri dari lebih dari 1 jenis sel disebut tumor
campur (mixed tumor). Sebagai contoh tumor campur kelenjar liur (adenoma
pleomorfik kelenjar liur) yang terdiri atas epitel kelenjar, jaringan
tulang rawan dan matriks berdegenerasi musin. Contoh lain ialah
fibroadenoma mammae terdiri atas epitel yang membatasi lumen, atau celah
dan jaringan ikat reneging matriks.
- Hamartoma dan koristoma
Hamartoma ialah lesi yang menterupai tumor. Pertumbuhannya ada
koordinasi dengan jaringan individu yang bersangkutan. Tidak tumbuh
otonom seperti neoplasma.Hamartoma selalu jinak dan biasanya terdiri
atas 2 atau lebih tipe sel matur yang pada keadaan normal terdapat pada
alat tubuh dimana terdapat lesi hamartoma.
- Kista
Kista ialah ruangan berisi cairan dibatasi oleh epitel. Kista belum
tentu tumor / neoplasma tetapi sering menimbulkan efek local seperti
yang ditimbulkan oleh tumor / neoplasma.
Beberapa yang sering kita jumpai ialah kista :
- Congenital ( ialah kista bronchial dan kista ductus tiroglosusus)
- Neoplastik ( chystadenoma , cystadenocarcinoma ovarium )
- Parasitic ( kista hidatid oleh echinococcus granulosus )
- Implantasi ( kista epidermoid pada kulit setelah operasi )
C. Sifat Tumor Jinak dan Tumor Ganas
1. Diferensiasi dan Anaplasia
Istilah diferensiasi dipergunakan untuk sel parenkim tumor.
Diferensiasi yaitu derajat kemiripan sel tumor ( parenkim tumor ). Jaringan
asalnya yang terlihat pada gambaran morfologik dan fungsi sel tumor.
Proliferasi neoplastik menyebabkan penyimpangan bentuk. Susunan dan sel
tumor. Hal ini menyebabkan set tumor tidak mirip sel dewasa normal
jaringan asalnya. Tumor yang berdiferensiasi baik terdiri atas sel-sel
yang menyerupai sel dewasa normal jaringan asalnya,sedangkan tumor
berdiferensi buruk atau tidak berdiferensiasi menunjukan gambaran sel
primitive dan tidak memiliki sifat sel dewasa normal jaringan asalnya.
Semua tumor jinak umumnya berdiferensiasi baik. Sebagai contoh tumor
jinak otot polos yaitu leiomioma uteri. Sel tumornya menyerupai sel otot
polos. Demikian pula lipoma yaitu tumor jinak berasal dari jaringan
lemak ,sel tumornya terdiri atas sel lemak matur,menyerupai sel jaringan
lemak normal.
Tumor ganas berkisar dari yang berdiferensiasi baik sampai kepada
yang tidak berdiferensiasi . Tumor ganas yang terdiri dari sel-sel yang
tidak berdiferensiasi disebut anaplastik. Anaplastik berasal tanpa
bentuk atau kemunduran ,yaitu kemunduran dari tingkat diferensiasi
tinggi ke tingkat diferensiasi rendah.
Anaplasia ditentukan oleh sejumlah perubahan gambaran morfologik dan
perubahan sifat, pada anaplasia terkandung 2 jenis kelainan organisasi
yaitu kelainan organisasi sitologik dan kelainan organisasi posisi.
Anaplasia sitologik menunjukkan pleomorfi yaitu beraneka ragam bentuk
dan ukuran inti sel tumor. Sel tumor berukuran besar dan kecil dengan
bentuk yang bermacam-macam . mengandung banyak DNA sehingga tampak lebih
gelap (hiperkromatik )
Anaplasia posisionalmenunjukkan adanya gangguan hubungan antara sel
tumor yang satu dengan yang lain . terlihat dari perubahan struktur dan
hubungan antara sel tumor yang abnormal.
2. Derajat Pertumbuhan
Tumor jinak biasanya tumbuh lambat sedangkan tumor ganas cepat .
tetapi derajat kecepatan tumbuh tumor jinak tidak tetap,kadang – kadang
tumor jinak tumbuh lebih cepat daripada tumor ganas.karena tergantung
pada hormone yang mempengaruhi dan adanya penyediaan darah yang memadai.
Pada dasarnya derajat pertumbuhan tumor berkaitan dengan tingkat
diferensiasi sehingga kebanyakan tumor ganas tumbuh lebih cepat daripada
tumor jinak.
Derajat pertumbuhan tumor ganas tergantung pada 3 hal,yaitu :
- Derajat pembelahan sel tumor
- Derajat kehancuran sel tumor
- Sifat elemen non-neoplastik pada tumor
Pada pemeriksaan mikroskopis jumlah mitosis dan gambaran aktivitas
metabolisme inti yaitu inti yang besar,kromatin kasar dan anak inti
besar berkaitan dengan kecepatan tumbuh tumor.
Tumor ganas yang tumbuh cepat sering memperlihatkan pusat-pusat
daerah nekrosis / iskemik. Ini disebabkan oleh kegagalan penyajian
daerah dari host kepada sel – sel tumor ekspansif yang memerlukan
oksigen.
3.Invasi Lokal
Hampir semua tumor jinak tumbuh sebagai massa sel yang kohesif dan
ekspansif pada tempat asalnya dan tidak mempunyai kemampuan
mengilfiltrasi ,invasi atau penyebaran ketempat yang jauh seperti pada
tumor ganas.
Oleh karena tumbuh dan menekan perlahan – lahan maka biasanya dibatasi
jaringan ikat yang tertekan disebut kapsul atau simpai,yang memisahkan
jaringan tumor dari jaringan sehat sekitarnya. Simpai sebagian besar
timbul dari stroma jaringan sehat diluar tumor, karena sel parenkim
atropi akibat tekanan ekspansi tumor. Oleh karena ada simpai maka tumor
jinak terbatas tegas, mudah digerakkan pada operasi. Tetapi tidak semua
tumor jinak berkapsul,ada tumor jinak yang tidak berkapsul misalnya
hemangioma.
` Tumor ganas tumbuh progresif,invasive,dan merusak jaringan
sekitarnya. Pada umumnya terbatas tidak tegas dari jaringan sekitarnya.
Namun demikian ekspansi lambat dari tumor ganas dan terdorong ke daerah
jaringan sehat sekitarnya. Pada pemeriksaan histologik,masa yang tidak
berkapsul menunjukkan cabang – cabang invasi seperti kaki kepiting
mencengkeram jaringan sehat sekitarnya.
Kebanyakan tumor ganas invasive dan dapat menembus dinding dan alat
tubuh berlumen seperti usus,dinding pembuluh darah,limfe atau ruang
perineural. Pertumbuhan invasive demikian menyebabkan reseksi
pengeluaran tumor sangat sulit.
Pada karsinoma in situ misalnya di serviks uteri ,sel tumor
menunjukkan tanda ganas tetapi tidak menembus membrane basal. Dengan
berjalannya waktu sel tumor tersebut akan menembus membrane basal.
- Metastasis / Penyebaran
Metastasis adalah penanaman tumor yang tidak berhubungan dengan tumor
primer. Tumor ganas menimbulkan metastasis sedangkan tumor jinak tidak.
Infasi sel kanker memungkinkan sel kanker menembus pembuluh darah,
pembuluh limfe dan rongga tubuh,kemudian terjadi penyebaran. Dengan
beberapa perkecualian semua tumor ganas dapat bermetastasis. Kekecualian
tersebut adalah Glioma ( tumor ganas sel glia ) dan karsinoma sel basal
, keduanya sangat infasif, tetapi jarang bermetastasis.
Umumnya tumor yang lebih anaplastik,lebih cepat timbul dan padanya
kemungkinan terjadinya metastasis lebih besar. Namun banyak kekecualian.
Tumor kecil berdiferensiasi baik, tumbuh lambat, kadand- kadang
metastasisnya luas. Sebaliknya tumor tumbuh cepat ,tetap terlokalisir
untuk waktu bertahun- tahun.
D. Penyebab Kanker
Segala
sesuatu yang menyebabkan terjadinya kanker disebut karsinogen. Dan
berbagai penelitian dapat diketahui bahwa karsinogen dapat dibagi ke
dalam 4 golongan :
- Bahan kimia
- Virus
- Radiasi (ion dan non-ionisasi)
- Agen biologic
Karsinogen kimia
Kebanyakan karsinogen kimia ialah pro-karsinogen . Yaitu karsinogen
yang memerlukan perubahan metabolis agar menjadi karsinogen aktif,
sehingga dapat menimbulkan perubahan pada DNA, RNA, atau Protein sel
tubuh.
Karsinoen virus
Virus yang bersifat karsinogen disebut virus onkogenik. Virus DNA
dan RNA dapat menimbulkan transformasi sel. Mekanisme transformasi sel
oleh virus RNA adalah setelah virus RNA diubah menjadi DNA provirus oleh
enzim reverse transeriptase yang kemudian bergabung dengan DNA sel
penjamin. Setelah mengenfeksi sel, materi genitek virus RNA dapaat
membawa bagian materi genitek sel yang di infeksi yang disebut V-onkogen
kemudian dipindahkan ke materi genitek sel yang lain.
Karsinogen Radrasi
Radrasi UV berkaitan dengan terjadinya kanker kulit terutama pada
orang kulit putih. Karena pada sinar / radiasi UV menimbulkan dimmer
yang merusak rangka fosfodiester DNA.
Agen Biologik
- Hormon : bekerja sebagai kofaktor pada karsinogenesis
- Mikotoksin : Mikotoksin ialah toksin yang dibuat oleh jamur
- Parasit : Parasit yang dihubungkan dengan terjadinya kanker ialah schistosoma dan clonorchis sinensis.
Faktor-faktor mempengaruhi angka kejadian kanker :
- Jenis kelamin
- Umur
- Ras ( suku bangsa )
- Lingkungan
- Geografik
- Herediter
E. Biologi Pertumbuhan Tumor
Faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan tumor :
- Kinetik pertumbuhan sel tumor
Ini akan terlihat dari pernyataan beberapa lama waktu yang
diperlukan oleh suatu sel transformasi untuk membentuk massa tumor yang
jelas secara klinis.
- Angiogenesis Tumor
Pasokan darah terhadap jaringan tumor. Tanpa ada pembuluh darah atau
pembuluh umfe tumor ganas akan gagal untuk bermetastasis.
- Progresi dan Heterogenitas Sel Tumor
Tumor ganas berasal morokional dengan berjalannya waktu mereka
menjadi heterogen . pada tingkat molecular progresi tumor dan
heterogenitas sebagai akibat dari mutasi multiple yang terkumpul dan
saling tidak tergantungpada sel yang berbeda sehingga menurunkan
subklonal dengan sifat yang berbeda.
F. Penyebab Tumor Ganas
Dua
yang dimiliki oleh sel tumor ganas ( kanker ) ialah kemampuan untuk
menginvasi jaringan setempat dimana tumor ganas itu tumbuh ( lokal ) dan
metastasis / menyebar ketempat yang jauh dari tumor induk. Invasi dan
metastasis merupakan sifat biologik utama tumor ganas.
G. Gambaran Klinik Neoplasma
Pengaruh tumor pada penderita :
- Akibat local
Masa jaringan tumor yang tumbuh menimbulkan tekanan pada alat – alat
penting di sekitarnya. Misalnya pembuluh darah, saraf,saluran
visceral,duktus dan alat padat yang menimbulkan berbagai komplikasi.
- Akibat umum
Pada umumnya penderita kanker menjadi kurus diikuti oleh badan lemah,anemia, dan anoreksia.
Koheksi (kumpulan gejala- gejala) disebabkan oleh kelainan metabolisme
,bukan dari kebutuhan makanan ,melainkan akibat dari kerja factor
terlarut seperti sitoksin yang diproduksi tumor.
- Aktivitas Fungi
Aktifitas fungi lebih khas pada tumor jinak dari pada tumor ganas /
kanker,karena tumor ganas selnya udak berdiferensiasi maka kemampuannya
hilang.
H. Pendekatan Diagnosis Tumor
- Kecurigaan klinis
Kecurigaan diagnosa kanker ialah badan lemah, anoreksia, berat badan turun. Menegakkan diagnosis dengan adanya riwayat penyakit.
- Diagnosis Lab Kanker
Pemeriksaan Histopatologi dan Sitologi
Diagnosis hispatologi adalah cara yang pasti untuk menegakkan
diagnosis neoplasma. Kedua ujung sprektum jinak – ganas memang tidak ada
masalah,tetapi diantara keduanya terletak daerah abu – abu daerah yang
sukar dan sebaiknya kita bijaksana dan hati – hati.
- Diagnosis Dini Kanker
Untuk menemukan stadium dini kanker harus dilakukan pemeriksaan rutin pada pasien yang tidak menunjukkan gejala.
Beberapa usaha penemuan kanker tingkat dini :
- Pemeriksaan sitologi serviks ( PAPTES ) rutin tahunan pada wanita berusia > 35 tahun.
- Usia 50 tahun atau lebih diadakan pemeriksaan sigmoideskopi tiap 3-5 tahun,untuk menemukan lesi pada rectum.
- SADARI ( memeriksa payudara sendiri ) bulanan,untuk menemukan benjolan kecil pada payudara sendiri.
- Pemeriksaan kesehatan menyeluruh secara berkala.
- Agar memperhatikan tanda WASPADA akan kanker.
0 komentar:
Posting Komentar