Sabtu, 13 Agustus 2016

SINDROM TURNER

Sindrom Turner-AlodokterSindrom Turner adalah penyakit keturunan akibat kelainan kromosom seks yang hanya memengaruhi wanita. Kelainan ini terjadi ketika kromosom X hilang sebagian atau seluruhnya (monosomi). Sindrom Turner sangat bervariasi dan bisa sangat berbeda gejalanya antara orang satu dengan orang lainnya.
Bayi yang dilahirkan oleh seorang ibu akan memiliki 23 pasang kromosom. Jenis kelamin bayi akan ditentukan dari salah satu pasangan kromosom yang ada. Bayi lelaki akan memiliki kromosom X dan Y (XY), sedangkan bayi perempuan memiliki dua
kromosom X (XX). Wanita yang menderita sindrom Turner memiliki satu kromosom X yang tidak normal atau hilang sepenuhnya.
Sindrom ini bisa menyebabkan berbagai gangguan medis maupun gangguan dalam perkembangan fisik, misalnya tinggi badan rendah, gagal memulai masa puber, kemandulan, kelainan jantung, susah beradaptasi secara sosial, dan kesulitan dalam mempelajari sebagian hal.
Penyakit ini dilaporkan pertama kali oleh seorang dokter yang bernama Henry Turner pada tahun 1938, karena itu kondisi ini disebut dengan nama sindrom Turner.
Sindrom Turner dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan berapa banyak kromosom X yang hilang pada seorang wanita, yaitu:
  • Sindrom Turner klasik. Ini adalah kondisi ketika satu dari dua kromosom X hilang sepenuhnya.
  • Sindrom Turner mosaik. Ini adalah kondisi ketika kromosom X lengkap pada sebagian besar sel, tapi pada sel lainnya ada sebagian yang hilang atau terjadi kelainan. Pada beberapa sel terkadang terdapat satu atau dua kromosom X yang lengkap, tapi ini jarang terjadi.
Penderita sindrom Turner biasanya memiliki gejala yang berbeda-beda. Namun, terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa membedakannya dari kondisi lain. Ciri fisik yang paling sering muncul pada kejadian sindrom Turner adalah tinggi badan yang lebih pendek dan ovarium yang kurang berkembang. Ovarium yang kurang berkembang bisa mengakibatkan kemandulan dan tidak adanya menstruasi.
Beberapa hal lain yang bisa terjadi adalah gangguan jantung, ginjal, dan kelenjar tiroid. Selain itu, sindrom Turner juga bisa menyebabkan gangguan telinga dan kelainan tulang.

Pengobatan Sindrom Turner

Pengobatan sindrom Turner yang dilakukan berfungsi meredakan gejala yang diakibatkan kondisi tersebut. Belum ada obat atau prosedur yang bisa menyembuhkan sindrom Turner. Penderita kondisi ini harus melakukan pemeriksaan rutin sepanjang hidup mereka. Hal ini dimaksudkan untuk mengenali jika muncul kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan lain, sehingga bisa diatasi sejak dini. Pemeriksaan rutin ini juga bertujuan agar penderita sindrom Turner bisa hidup dengan normal dan sehat.

Related Posts:

  • Basic Life Support (BLS) Baik, berikut alur atau algoritma BLS AHA 2010 dengan sedikit penjelasan 1. AMAN Pastikan kondisi aman bagi penolong maupun korban. Resusitasi Jantung Paru (RJP) dilakukan pada permukaan yang keras dan rata 2. CEK RES… Read More
  • Herpes Zoster Herpes zoster umumnya dialami para manula, terutama yang berusia di atas 50 tahun. Penyakit yang juga dikenal dengan istilah cacar api atau cacar ular ini disebabkan oleh virus yang sama dengan virus penyebab cacar air, y… Read More
  • RINITIS Rinitis alergi adalah inflamasi yang terjadi pada hidung akibat reaksi alergi. Gejala pada kondisi ini biasanya langsung timbul setelah Anda mengalami pajanan dari pemicu alergi atau disebut alergen. Beberapa indikasinya… Read More
  • TERAPI O2 Apa itu terapi oksigen hiperbarik?Terapi oksigen hiperbarik adalah salah satu cara pengobatan dengan menghirup oksigen murni dalam ruang udara bertekanan tinggi lebih dari 1 Atmosfer Absolut. Terapi ini umumnya ditujuk… Read More
  • R E M A T I K? Pengertian Rematik Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakan. Rematik terdiri atas berbagai jenis dan bisa menjangkiti persendian man… Read More

0 komentar: